Cara Memahami sikap kontrol diri di bulan puasa dan sikap khusnudzon

Dalam agama Islam kontrol diri diistilahkan dengan Mujahadah an nafs artinya adalah mengontol diri dari hawanafsu atau menjauhkan diri dari keinginan yang buruk, mengcover diri dengan perilaku yang baik.

Mujahadah an nafs juga sesuatu yang paling di wanti-wantikan rasulullah artinya rasul sangat perhatian dengan ummatnya agar berperilaku mujahadah an nafs menahan diri dari perbuatan yang tidak baik atau perbutan yang buruk hal ini juga sesuai denga perkataan rasulullah  Jihad yang paling besar menurut hadits Nabi SAW. adalah melawan hawanafsu 

Sikap Tawuran antarpelajar merupakan cerminan dari ketidakmampuan melakukan mujahadah an nafs kenapa demikian, karena sikap yang seperti ini sangat di cela di mata umum tidak baik pelajar melakukan tawuran maka perhatiakan pada hadis nabi muhammad 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

“Rasulullah SAW bersabda : Bukanlah orang kuat itu yang (biasa menang) saat bertarung bergulat, tetapi orang kuat itu adalah yang (mampu) mengendalikan nafsunya ketika marah

Mujahadah berasal dari bahasa Arab, yaitu kata jahada, yang artinya bersungguh-sungguh maka mujahadah an nafs adalah bersungguh-sungguh mengontrol hawanafsu 

Dapat meredam emosi adalah salah satu hikmah dari mujahadah an nafs demikian pula berbicara dengan mujahadah an nafs kita bisa memahami beberapa upaya dan istilah-istilahnya

Muhasabah adalah menghitung-hitung apa yang pernah dilakukan dalam hidup, berapa banyak perbuatan dosa yang telah di lakukan dan sebaerapa siap diri menghadapi hisab 

Taqwa Meninggalkan dan menjauhkan segala hal yang membuat jauh dari Allah disebut dengan

Khusnu dzan  artinya berperasangka yang baik dan hukumnya wajib khusnudzon dengan allah

Akhlak terpuji artinya memiliki etika yang baik sesama saling menghargai dengan yang lebih tua menghormati, yang tua menyayangi, mencintai, dan mengasihi

Sikap husnuzhan harus diterapkan dalam  diri sendiri dan lingkungan sekitar kita, terlebih dalam lingkupan keluarga kita Salah satu bentuk perilaku husnuzhan terhadap diri sendiri adalah mandiri bukan rendahkan diri atau yang lebih tepatnya rendah hati.

Kebalikan dari sikap khusnudzon adalah sikap su’udzon yang mempunyai pengertian jeleknya perasangka terhadap orang lain, sikap ini sangat bahaya bagi kita orang yang berIman, karna su’uzon dapat merusak iman sedangkan khusnudzon dapat meningkatkan Iman.

Salah satu sikap husnuzhan kepada Allah selalu mengedepankan allah adalah dzat yang memberi segala kebaikan dan menjauhi kita dari segala kejelekan yang terpenting adalah mengikuti apa yang pernah disebutkan Dalam sebuah hadits Nabi SAW. menyatakan bahwa “Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bertakwa kepada allah. 

NB : material for class 10 prat 1

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top