Main game di saat bulan puasa ramadhan
Bulan ramadhan adalah bulan suci bulan penuh berkah bulan penuh ampunan bulan mulia di antara bulan yang di sebutkan dalam al-qur’an, seluruh manusia di bulan ini di wajibkan berpuasa kecuali orang yang tidak tekena taklif seperti orang gila anak kecil yang belum tamyiz adapun anak kecil yang sudah tamyiz sudah harus melatih dirinya yakni melakukan puasa di bulan ramadhan
orang islam di bulan ramadhan di anjurkan ketika iya berpuasa melakukan kegiatan-kegiatan yang mengandung ibadah seperti, membaca al-qur’an, memeperbanyak wiridan dan lebih mendekatkan diri kepada allah s,w,t
namun banyak di antara kita yang sibuk dengan kegiatan yang tidak ada kaitanya dengan ibadah seperti main bola, main sepeda, dan apalagi main game, sudah menjadi hobi anak muda ternyata main game sampe lupa waktu, sebenarnya ini akan membawa dampak kerugian yang sangat besar, ruginya apa? ruginya bagi pemain game di bulan ramadahan adalah dia telah merampas waktu ibadah dengan di sia-siakan begitu saja tanpa adanya faidah, nomer satu bukan ibadah.
maka sebenarnya apakah baik melakukan kegiatan main game di bulan raadhan sampe meninggalkan waktu ibadah baik sunah ataupun mandubah ? etika yang baik ketika bulan puasa adalah bukan mementingkan game akan tetapi mementingkan ibadah, tidak memperdulikan dunyawiyah selalu mengedepankan ukhrawiyah itulah etika yang sesungguhnya bagus.
dalam kitab nashoihu addiniyyah di sana menjelaskan tentang etika menjalani puasa di bulan ramadhan berdasarkan referensi yang berbunyi
ومن ادبه ان لا يكثر التشاغل بامور الدنيا في شهر رمضان بل يتفرغ عنها لعبادة وذكره ما امكنه ولايدخل في شيء من اشغال الدنيا الا ان كان ضروريا في حقه او في حق من تلزم القيام به من العيال ونحوهم وذلك لان شهر رمضان بمنزلة يوم الجمعه في الايام فينبغي للمؤمن ان يجعل يوم الجمعة وشهره هذا لاخرته خصوصا
diantara etika dalam berpuasa adalah tidak banyak kesibukan yang terkait dengan perkara-perkara dunyaiwiyah bahkan sebenarnya kita di tuntut ketka bulan ramadhan agar meluangkan waktu hanya untuk beribadah dan dzikir kepada allah tidak di perkenankan sejatinya bagi orang yang menjalankan ibadah puasa sibuk dengan perkara-perkara duniawi keuali dzarurat sangat terpaksa karena tuntutan nafaqoh keluarga atau memiliki kewajiban memberi nafqah pada sanak sodara dan lain sebagainaya, pada dasarnya bulan ramadhan adalah bulan yang kalao kta perhatikan sebenarnya memiliki kesamaan denga hari jum’at atau mungkin memang setatusnya sama dengan hari jum’at maka kalao demikian tentunya penting sekali bagi kita menjadikan hari jum’at dan bulan ramadhan ini khusus untuk akhirat kita wallahu ‘alam