5 Keutamaan Bulan Ramadhan dan Hadistnya


Memahami hikmah dan 5 keutamaan besertaan dengan hadistnnya rasulullah di bulan ramadha adalah hal yang sangat penting,hikmah memberi arti wisdom atau kebijkasanaan,kebijaksaan dalam diri sendiri atau bahkan sosial, maka dari itu mari memahami beberapa dasar hikmah bulan ramadhan

1. di kabulkan segala do’a 

Termasuk hikmah bulan ramadhan adalah allah memberi ruangan yang luas dalam setaip permohonan do’a  allah akan mengijabahi atau mengabulkan do’a yang telah di panjatkan oleh setiap hamba-hambanya, akan tetapi mungkin selama ini keimanan atau kepercayanlah yang sedikit menghalangi do’a yang di panjatkan hingga pada akhirnya do’a yang sebenarnya mudah di kabulkan tetapi malah kadang tidak di kabulkan, kenpa demikian ? karena  penting juga bagi kita agar memperbaiki rasa khusnudzon kita kepada allah karna allah pernah menyampikan melalui lisan nabi muhammad yakni aku tergantung perasangka dari hamba-hambaku kita cermati pada hadis kudsi tadi, maka sesungguhnya allah itu sebenarnya telah memberi akses kunci di ijabahi do’a dengan cara khusudzon  kepadanya, kehadiran dari bulan ramadhan adalah mungkin juga sebagai  salah satu wadah yang didalamya banyak hikmah, konsep awal yang bisa kita kenal pada bulan ramadhan adalah tersebat dalam hadist berikut:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانَ فُتِحَتْ أَبْوَابَ اْلجِنَانِ وَغُلِقَتْ أَبْوَابَ النِّيرَانِ وَصُفِدَتْ الشَّيَاطِيْنَ وَنَادَى مُنَادِ : يَا بَاغِيَ اْلخيْرَ هَلُمَ يَا بَاغِي اْلشَّرَّ أَقْصَرَ. متفق عليه
apabila datang waktunya bulan ramadhan maka di bukakan pintu-pintu surga dan di tutup pintu-pintu neraka dan di ikatnya para sayitahan-sayithan , kemudian akan ada suara yang  memanggil-manggil wahay orang yang menginginkan kebaikan kemarilh wahay orang yang menginginkan kejelekan maka menjauhlah.
Dan ternyata jika sikap manusia banyak yang melakukan perbuatan maksiat,perbuatan dzalim,perbuatan keji di bulan ramadhan maka apakah keluar dari perkataan hadis di atas yang mengatakan syithan-syithan di ikat ? tidak, sesungguhnya syitha hanya melepaskan ikatan hawa nafsu yang di tanamkan pada manusia artinya pada saat bulan ramadhan peranan syithan tidak berfungsi maka sebenarnya tergantung dari manusianya sendiri, jika dia mampu mengurungkan kemauanya atau sahwatnya maka dia akan tetap bejalan di jalur kebenaran, puasa pada hakikatnya adalah mediasi yang meminimalisir benih-benih hawa nafsu yang di tebarkan pada diri manusia.

2. penuh berkah hidupnya 

hidup yang hakiki adalah mengggapai keberkahan seberapapun banyaknya harta tetapi kalao tidak berkah, maka akan sia-sia, artinya harta adalah sesuatu yang fana/rusak sedangkan apakah manusia mencari sesuatu yang rusak, manusia selalu mencari sesuatu yang bagus dan aneh rasanya jika manusia mencari keburukan atau kefanaan hidup berkah adalah sesuatu yang penting 

3. Diampuni Dosa

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ ما تقدم من ذَنْبِهِ
Barang siapa yang melakukan puasa di bulan ramadha dengan imanan dan ihtisaban maka allah akan mengapuni dari dosanya yang telah lampau, hadis ini kalao kita fikirkan dengan benar maka akan muncul pemikiran,bahwa syarat tergapainya pengampunan dos yang telah lampau dengan bekal imanan dan ikhtisaban 

4. pahala dilipatgandakan 

Orang yang melakukan puasa dia kan mendapatkan kelipatan amal dari ibadahnya maka satu kali dia akan mendapatkan 10 artinya 1  dibalas dengan 10, nalasan yang cukup segnifikan, maka kemudian allah mewahyukan kepada nabi muhammad s,a,w setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan ramadha akan di balas sepuluh balasan kecuali puasa karena puasa milik ku dan aku sendiri yang bakal memberi balasanya.

5. meendapat dua 2 kebahagiaan 

Dalam hadis juga orang yang melakukan puasa desebut akan mendapatkan 2 kebahagiaan yakni 1. kebhagian ketika dia melepas dahaga sepanjang satu hari ketika berbuka 2. kebahagiaan yang akan dia peroleh suatu kettika nanti dia akan berjumpa dengan tuhannya,menjumpai tuhan adalah sesuatu yang di inginkan bagi seluruh ummat muslim  

 Hadist yang berkaitan dengan puasa di bulan ramadhan

قَالَ اللهُ – عز وجل: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَام، فَإنَّهُ لِي وَأنَا أجْزِي بِهِ، وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ، فَإذَا كَانَ يَومُ صَوْمِ أحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ فإنْ سَابَّهُ أحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ: إنِّي صَائِمٌ. وَالذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيحِ المِسْكِ. لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا: إِذَا أفْطَرَ فَرِحَ بفطره، وَإذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ». متفقٌ عَلَيْهِ، وهذا لفظ روايةِ البُخَارِي.

Hadis keutama’an bulan puasa bulan ramadhan 

وعن أَبي سعيد الخدري – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رسول الله – صلى الله عليه وسلم: مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا في سَبِيلِ اللهِ إِلاَّ بَاعَدَ اللهُ بِذَلِكَ اليَوْمِ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا. متفقٌ عَلَيْهِ.

Di riwaytkan dari abi said al-khudri r,a rasulullah pernah berkata tidaklah dari seseorang yang melakukan puasa satu hari di jalan allah kecuali dia akan di jauhlakn dari nerka selama 70 tahun, beruntunglah bagi kita yang di anugrahi bisa berpuasa kemudian mendapatkan label di jauhkan dari neraka selama 70 tahun maka setidaknya kita punya dispen 70 tahun jika nanti di neraka akan tetapi naudzubillah wal i’yadu billah dari buruknya hari akhir,

Hadis di perintahkanya berpuasa 

أنَّ رسول الله – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ، وَأفْطِرُوا لِرُؤيَتِهِ، فَإنْ غَبِيَ عَلَيْكُمْ، فَأكمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلاَثِين متفقٌ عَلَيْهِ، وهذا لفظ البخاري
Artinya: berpuasalah kalian semua karena atas dasar melihat hilal dan berbukalah kalian semua ketika melihat hilal dan andaikan terjadi mendung/hilal tidak terlihat maka sempurnakanlah puasa menjadi 30 hari 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top