Bulan suci ramadhan adalah bulan yang di nanti-nantikan bagi seluruh ummat muslim, dimana bulan ini di namakan bulan maghfirah bulan penuh ampunan,bulan mulia ini bagaimana kalao kita bayangkan tamu yang istimewa yang sangat mulia seperti persiden misalnya atau pejabat menteri yang memiliki otoritas yang tinggi maka tentu kita akan merasa senang juga akan merasa sangat di sayangkan jika sosok orang yang menurut kacamata manusia mulia lantas di biarkan dan mungkin sangat di sayangkan jika dia pergi begitu saja bahkan ada sebagian riwayat,
baca juga: biografi imam syafi’i
مَنْ فَرَحَ بِدُخُول رَمَضَانَ حَرَمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلَى النِّيْرَانِ
Barang siapa yang merasa bahagia dengan kedatanganya bulan ramadhan maka allah akan membebaskan jasadnya dari api neraka, sudah cukup hadis ini sebagai langkah awal dalam memahami kemuliaan buan ramadhan di antara kemulianyaanya juga,
- Ramadhan adalah bulan di turunkanya al- qur’an
Al-qur’an adalah kalamulah yang di turunkan kepada baginda agung muhammad saw menjadi suatu ladang pahala bagi yang membaca baik di paham tidak di paham
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ
وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Cukup jelas pemberitaan tentang kemuliyaan bulan ramadhan pada ayat yang tertera di atas yakni sepecial pada bulan tersebut dengan di turunkanya al-qur’an sebagai huda/ptunjuk bagi manusia, berbicara tentang petuntujuk maka manusia adalah sosok yang sangat butuh petunjuk bagamana tidak ? hal ini akan teruji ketika manuisa adalah sosok yang menyandang karakter ”khata” luput atau manusia adalah sosok yang banyak luputnya atu pelupa, dari karakter tersebut maka peranan huda adalah urgen bagi manusia hudan yang memiliki arti petunjuk pada ayat di atas adalah memiliki makna yang luas yakni petujuk dari kegelapan menuju keterangan kebodohan menjadi kecmerlangan, kemudin pada pembahasan yang berkelanjutan adalah membahas tentang ”puasa” ada sedikit pendekatan analisi tentang keterkaitan puasa dan alquran yang memiliki fungsi sebagai petunjuk maka analisisnya adalah puasa adalah mediasi yang memiliki kesamaan fungsi seperti al qur’an dalam hal sama-sama bisa menjadikan petunjuk kepada pelaku, makanya pada kesempatan lain ada pengakuan allah pada hadis qudsi yakni ”semua amal perbuatan bani adam akan di balas secara langsung kecual puasa karena puasa langsung yang membalas adalah allah, kemudian setelah itu di jelaskan mekanisme prosedural berpuasa yang mungkin semua sudah paham maka tidak usah kami jelaskan secara detail.
2. Perintah puasa di wajibkan pada bulan ramadhan
Kemulian selanujutnya adalah bentuk perintah puasa pada bulan ramadhan seperti yang ada pada ayat al qur’an
baca juga : cara meneladani hidup sehat rasulullah
يَايُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا كُتِبَ عَلَيكُمْ الصِّيَامَ كَمَا كُتِبَ عَلَى الّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: hai orang-orang yang beriman di wajibkan kepada kalian semua agar menjalankan puasa seperti di wajikanya ummat sebelum-sebelumnya agar menjadi orang yang bertaqwa.
perintah puasa di serukan kepada orang-orang yang beriman maka berarti orang yang berpuasa adalah orang yang khusus yakni orang yang beriman karena mereka tersentuh dengan seruan allah seperti yang di serukan, maka orang yang tidak berpuas bisa berarti dia orang yang belum memiliki iman yang sempurna hingga pada kenyatanya mereka tidak tersentuh panggilan yang di sebutkan
3. Bulan di bukanya pintu syurga dan di tutupnya pintu neraka sebagai bonus sepecial kebahagian bagi orang yang beriman
secara tidak langsung bulan ramadhan bisa di sebut dengan bulan penuh ribuan bonus, hal ini atas dasar agar manusia menjadi orang yang bertaqwa diantaranya juga seperti hadis rasulullah s,a,w
إِذا جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الجنَّةِ،وغُلِّقَت أَبْوَابُ النَّارِ،وصُفِّدتِ الشياطِينُ
hadis yang di riwayatkan oleh abi hurairah R,a rasulullah berkata demikian ketika datang saatnya bulan ramadha maka di buklah pintu-pintu syurga dan di tutuplah pintu neraka kemudian di belnggunya setan yang terkutuk, ada bahasa yang harus di pahami terkait hadis di atas yakni kata ”di buka pintu-pintu langit” memiliki makna di bukanya luas pintu ribuan bonus coba saja bonus yang besar-besaran itu di tampakan oleh allah maka niscaya orang-orang akan berbondong-bondong berebutan seperti kita tahu ketika mall mall banyak bonus maka responnya sangat cepat, sekarang masa iya di bulan ramadhan kita tidak bisa menyamakan posisi menggapai bonus,
baca juga: bulan rajab adalah bulan mulia
4. Dosa-dosa yang banyak di ampuni oleh allah
من صام رمضان إيمانا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ ما تقدم من ذَنْبِهِ
Hadis yang di riwayatkan imam bukhari dan muslim menerangkan barang siapa yang puasa di bulan ramadhan maka dia akan di ampuni dosanya yang tempo dulu, tidak bisa di bayangkan semurah itukah dosa yang lalu bisa di ampuni, sudah sering sebenarnya kita mendengarkan hadis di atas akan tetapi satuhal yang belum pernah kita lakukan yakni menjalankanya, karna hadis ini di nilai hadis pasaran yang artinya sering di kumandangkan di toa-toa umum
5. Dilipatgandakan pahala amalnya
di bulan ramadhan banyak kemulyaan yang akan di gapai jika kita sungguh-sungguh mengejarnya seperti sering di singgung-singgung bulan ramadhan adalah bulan panen setelah menanam dan menyiram di bulan rajab dan sya’ban maka dari sisi ini kita paham bahwa panen jauh lebih mudah di bandingkan menanam dan menyiram, akan tetapi proses panen juga tergantung
6. Lailatul qodar
lailatul qadar yang juga biasa di sebut dengan malam seribu bulan berdasarkan khabar penting al-qur’an yakni” sesungguhnya kami telah menurunkan al-qur’an pada malam kemulyaan dan tahukah kamu apa itu malam tersebut ? malam tersebut adalah malam lailatul qadar satu malam lebih baik dari seribu bulan, hingga akirnya ayat sedemikian lomanya allah memberi hadiah untuk para hambanya dengan turunya al-qur’an pada malam lailatul qodar
إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ وَلاَ يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلاَّ مَحْرُومٌ
Yakni telah datang kepada kalian semua pada bulan ini yang di dalamnya terdapat satu malam lebih baik daripada seribu bulan siapa saja yang terhalang darinya maka sesungguhnya dia telah terhalang dari semua kebaikan dan tidak ada yang terhalang darinya kecuali mereka yang mahrum yang terhalangi kebaikanya
7. Bulan penuh berkah
Bulan ramadahn penuh berkah karena di bulan ini semua apa yang di kehendaki oleh hamba-hambanya, allah mengabulkanya dengan kadar seberapai ketebalan imanya, artinya ketika orang tebal imanya mka kemungkinan do’anya akan di ijabah secara cepat harena dia berdo’a di tempat yang penuh berkah
baca juga: kemuliaan bulan sya’ban
8. Bulan i’tikaf
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ,
حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Bukti perilaku mulia yang dilakukan oleh rasulullah seprti hadis yang di riwayatkan oleh sayyidah ‘aiysah bahwa nabi muhammad s,a,w sering melakukan i’tikaf pada 10 akhir dari bulan ramadhan hal ini beliau lakukan hingga ajal menjemputnya dan setelah itu di teruskan oleh para isteri-isteri rasulullah berikut para keluarganya,
baca juga : cara mudah membaca alqur’an bagi pemula
9. Bulan ibadah dan amal kebaikan
Bulan ramadhan adalah bulan ibadah yakni dimana hanya dibulan ramadhan manusia memiliki sepirit yang kuat memiliki ketenangan,kekhusuan yang mana sebelumnya, belum pernah merasakan khusyu tenang kecuali pada bulan ramadhan, ini membuktikan bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang di sediakan oleh allah sebagai bulan ibadah, banyak sekali semisal kita ingin meihat suri tauladan para ulama dahulu di bulan ramadhan, berbagai macam cara di lakukan semisal sebagian orang ada yang meninggalkan dagang,bekerja di bulan ramadhan tanpa memikirkan untung atau rugi karena yang ada dalam fikiranya adalah fokus ibadah di bulan ramadhan maka ini adalah sebagian contoh yang patut di contoh oleh kita yakni fokus ibadah di bulan ramadhan.