Bulan Sya’ban Dan Kemulyaanya, Do’a Yang Mudah Di Ijabah

Akan datang masanya nanti bulan sya’ban, yakni bulan yang di definisikan sebagai bulan menyirami setelah istilah menanam juga pada bulan rajab, yang nantinya adalah mempersiapkan diri untuk menghadap bulan ramadhan,hal ini sudah hanya sebagian orang saja yang bisa melakukanya padahal ini adalah sunnatunnabi kebiasaan nabi yang sering di lakukan kita pahami bahwa ketika sosok arrisalah menekuni perilaku yang baik maka tentu hal itu adalah harapan besar di lakukan oleh ummatnya,dulu nabi mungkin berhasil mensuri tauladani para sahabatnya dengan sepiritual ini maka akhirnya banyak riwayat tentang keutamaan bulan ini atu bulan sebulumnya rajab dan bulan nanti yakni ramadhan,tetapi mungkin harapan nabi tentang perilaku sepiritual rajab sya’ban hinggar ramadhan telah pudar di kikis oleh zaman,karena zamanya sudah moderen tetapi juga untungnya, masih banyak di lingkungan pesantren santri-santri berusaha menghidupkan sunnatunnabi dengan berbagai cara ada yang dengan puasa satu bulan full ada yang memperbanyak shalawat ada juga yang memperbanyak khataman al-quran semua melakukan dengan seperitualnya masing-masing sesuai dengan keutamaan yang di inginkanya.

baca juga : santri adalah orang yang tawadhu

syaban  شَعْبَا نَ  dalam pengertian yang di tafsiri oleh para ulama adalah berasal dari kata  ُالشَّرَف artinya adalah kemulyaan kemudian ‘Ainnya menjadi العُلْو artinya adalah tinggi selanjutnya Ba ألْبِرُّ artinya kebaikan terus Alif  الالْفَةُ artnya kasih sayang yang terahir adalah Nun النُّورُ berarti cahaya dari segi makna definisi saja tentunya kalo orang memiliki pola fikir yang baik maka akan memberi responsif baik karena ulama tidaklah mungkin hanya sekedar memberi definisi kalau di dalanya tidak ada manfaat yang segnifikan. maka ayulah mulai sadar dengan kemulaan ini sediktnya dengan meningkatkan rasa cinta kepada nabi agung muhammad saw, dengan memperbanyak salawat kepadanya sehingga mudah-mudah kita mendapatkan Haudnya telaga kausarnya, amin.

baca juga : cara meneladani bulan sya’ban 

bicara tentang keutamaan buan syaban maka sebenarnya apa sih yang harus kita lakukan? yang harus kita lakukan adalah memperbanyak amal ibadah dan memahami tuntunanaya atau tidak mengasal dalam menjalankan keutamaannya sebuah hadist yang di riwayatkan oleh addailami,alasakir,albaihaqi mengatakan.

خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيْهِنَّ الدَّعْوَةُ

lima do’a yang tidak akan tertolak pada malam itu 

  أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ

do’a di malam permulaan bulan rajab 

 وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ 

do’a pada malam  separuh dari bulan sya’ban 

وَلَيْلَةُ الجُمْعَةِ وَلَيْلَتَيِ العِيْدَيْنِ

do’a pada malam jum’at dan pada malam idul fitri,idul adha 

Marilah meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan yang mulia ini, semua orang tentu mengharapkan kemulyaan tidak juga keselamatan kecuali seseorang mesti berharap khusnul khatimah yakni meninggal dalam keadaan yang baik, di zaman yang semuanya lebih peduli dengan android di bandingkan keselamatan ukhrawinya

baca juga :cara meneladani keistimewaan bulan rajab 

Bulan ini adalah momentum yang jarang orang bisa merasakan kemulyaanya makanya sebaik-baikanya kita manfaatkan kapan lagi kita pendekatan diri kepada allah kapan lagi kita melantunkan salawat kepada baginda nabi muhammad saw, hingga di bulan ramadhan nanti adalah kebahagiaan bagi semua ummat islam, wallahu ‘alam

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top