Hukum menjual hewan Qurban

noeha19.com – Sebagian masyarakat
awam di indonesia seringkali merasa bingung ketika waktu penyembelihan kurban
idul adha telah usai, biangung dalam pentasarrufan/ pengalokasian sisa daging
yang banayak mungkin, atau bingung dengan sisa kulit hewan qurban, kasus yang
sering terjadi adalah malah sebagian panitia qurban, menjual kulit hewan qurban
tanpa menghiraukan apa sih sebenarnya hukum menjual kulit hewan qurban? Hukum menjual
kulit qurban adalah sebagaimana keterangan yang akan saya tulis di bawah ini,
dan merupakan sumber rujukan dari hasil BM bahtsu masail.

Hukum Menjual Kulit Hewan Qurban Bisa Di Tinju Dari Dua Ketentuan

Qurban nadzar :

Qurban Nadzar
adalah kurban wajib sebab perencanaan (mojar) seperti ucapan : Demi Allah saya
akan berqurban dengan hewan ini, atau ucapan ini buat qurban atau saya akan
menjadikan hewan ini sebagai qurban..maka hewan yang di tentukan menjadi
nadzar.

Dan hukum daging atau bagian tubuh hewan wajib di sodaqohkan
semua PD faqir dan si pengorban / keluarga yang dalam tanggungan nafaqohnya
tidak boleh ikut memakannya.

(ولا يأكل ) أي لا يجوز له الأكل، فإن أكل
شيأ غرمه ( المضحي) وكذا من تلزم نفقته (من الأضحية المنذورة) الخ

(بل يجب عليه التصدق بجميع لحمها) أي وجلدها
وقرنها.- الى أن قال – بخلاف المتطوع بها فله أن ينتفع بجلدها كأن يجعله فروة ،
وله إعارته كما له اعارتها.الخ

Qurban sunah :

Qurban sunnah
adalah  nanti daging atau bagian
hewan boleh di makan sebagian untuk tabaruk (ngalap berkah) dan sebagian besar
di bagikan .

• Jika daging, kulit atau yang lainya dibagikan pada faqir
  (sodaqoh) ini sifaqir bisa tamlik (memiliki
  ) dan daging tsb boleh untuk dia makan / dijual.
• Jika daging, kulit atau yang lainnya dibagikan pada orang
  kaya (hadyu/hadiyah) maka dia hanya bisa memanfaatkan degan memakan dan tidak
  boleh menjualnya.

(ويأكل من الأضحية المتطوع بها) أي يسن له
الأكل منها الخ (وأما الثلثان فقيل يتصدق بهما) ضعيف (ورجحه النووي) مرجوح (وقيل
يهدي ثلثا المسلمين الأغنياء ) هذا هو المعتمد (ويتصدق بثلث على الفقراء) أي
المسلمين أيضا.

Permasalahan Kusus Pada Hukum  Menjual Kulit Hewan Qurban

• Jika qurban wajib / nadzar maka kulit harus di
  sodaqohkan semua pd orang faqir (kata sodawoh itu untuk faqir).
• Jika qurban sunah maka boleh disodaqohkan (PD faqir)
  dan dihadiyah kan (PD orang kaya)

Dan tasarufnya kaya diawal faqir boleh menjual kulit itu
kalo orang kaya tidak boleh.

وفى الشرقاوى، ج 3 ص 21، مانصه:

(قوله ولا بيع لحم اضحية الخ) ومثل اللحم
الجلد والشعر والصوف ومحل امتناع ذلك فى حق المضحى اما من انتقل اليه اللحم او نحوه
فان كان فقيرا جاز له البيع او غنيا فلا -إلى أن قال- ولا فرق فى الاضحية بين
الواجبة والمندوبة. اهـ

وفى ترشيح المستفيدين، ص 201، مانصه:

وللفقير التصرف فيه ببيع وغيره بخلاف الغنى اذا
أرسل اليه شيئ او اعطيه فانما يتصرف فيه بنحو اكل وتصدق وضيافة لان غايته انه
كالمضحى والقول بانهم اى الاغنياء يتصرفون فيه بما شاؤا ضعيف. اهـ

وفى الباجورى، ج 2 ص 301، مانصه:

(ولا يبيع) اى يحرم على المضحى بيع شيئ (من
الاضحية) اى من لحمها او شعرها او جلدها. (قوله ولا يبيع) اى ولا يصح البيع مع
الحرمة -إلى أن قال- لكن البيع صورة يقع الموقع ان كان المشترى من اهلها بان كان
فقيرا فيقع صدقة له ويسترد الثمن من البائع. اهـ

Ketentuan Penjagal / tukang nyembelih dalam pelaksanaan qurb’an

Kulit tidak boleh di berikan pada penjagal atas nama upah
namun boleh atas nama  pemberian.

• Jika penjagal ini faqir maka boleh menjual kulit tadi namun
• Jika dia kaya maka tidak diperbolehkan menjualnya harus
  memanfaatkan spt dimakan atau dijadikan alat” rumah.