Cara mudah membaca al-qur’an bagi pemula

membaca al-qur’an bagi pemula memang terkadang susah terkadang juga gampang tergantung pada awal mula karakter yang terbentuk pada masing-masing orang,namun mayoritas dari mereka adalah merasa kesulitan sulit membaca al-qur’an dengan lancar, sulit membaca dengan benar,namun saya rasa bagi pemula yang baru belajar harap bersabar jangan terburu-buru pingin langsung lancar, karena membaca al-qur’an memang  membutuhkan peroses yang panjang tidak bisa instan atau secara dadakan 

Kesungguhan yang tinggi akan menambah semangat belajar membaca maka perlu mendoktrin pada diri agar senantiasa gumantil atau condong hati kepada al-qur’an terus berjuang demi mendapatkan kemuliaan yakni bisa membaca al-qur’an karena kemulian bagi pemula adalah bisa membaca dengan lancar.

baca juga : 10 keutamaan membaca al-qur’an setiap hari

Cara yang sering di lakukan dalam membaca al-qur’an adalah hati meng-eja sedangkan lisan atu mulut mengucapkan jadi bila seseorang ingin bisa membaca dengan lancar mak kuncinya seperti itu,membaca al-qur’an bukan soal lancar bagi pemula tentunya ada kemakluman karena masih baru belajar dan mungkin kemauan yang bermula akan menjadi kemulyaan yang berakhiran manakala orang banyak membaca al-quran maka juga dia mendapat anugrah dari allah berupa di kerentekanya hati olehh allah agar membaca al-qur’an, tidak semua orang di beri hidayah seperti itu jadi beruntunglah.

Sebab faktor gagal bagi pemula, ketika  belajar al-quran adalah biasanya tatkala dia mengalami kesusahan dia akan mudah menyerah maka jangan sekali-kali menyerah terus berjuang untuk menggapai kemuliaan karena hidup mulia bisa di ukur seberapa dia sering membaca al-qur’an sudah banyak dalil tentang kemuliaan al-qur’an, tinggal peng aplikasianya pada kehidupan sehari-harinya saja.

baca juga : cara mudah memahami ibadah rasulullah di bulan sya’ban

Belajar al-quran makanya tidak usah menunggu masa tua tetapi manfaatkanlah masa muda atau masa remaja anak-anak dalam belajar al-qur’an, seandainaya ternyata sudah tua maka yang harus di lakukan adalah jangan patah semangat tetap belajar dengan sungguh-sunggu, namun ketika saya melihat masa milenial ini sudah jarang orang tua yang tidak bisa baca al-qur’an mayoritas generasi kita bisa membaca  alqur’an,kalao zaman dahulu banyak sekali yang tidak bisa membaca al-qur’an di usia 50 sampai 80han tetapi perlu di pahami setiap generasi mungkin memiliki ciri khas masing-masing, seperti dahulu kala di era old memang banyak orang tidak bisa membaca al-qur’an tetapi kesemangatan mereka tinggi, nah kita lihat di gnerasi kita banyak sekarang, bahkan sudah hampir mayoritas semua bisa membaca al-qu’an namun tidak memiliki kesemangatan membaca al-qur’an hal ini terbukti ketika al-qur’an di rumah hanya menjadi pajangan saja dan berdebu solah tidak pernah di jamah oleh tangan manusia hanya menjadi solah momentum bersejarah hanya untuk di pandang bukan untuk di lihat itulah manusia.

Coba cermati, bagi para pemula dalam al-qur’an ada istilah wala qad yassarnal qur’ana lidzikri fahal min mudzakir, sungguh telah ku gampangkan al-qur’an, tinjauan bahasa yassar itu bisa menjuru gampang di baca bisa gamapng di tulis apakah kalian termasuk orang yang mengingat-ingat al-qur’an ? tinggal bagaimana diri masing-masing menaggapi pada intinya al-qur’an adalah sesuatu yang gampang di baca gampang pula di hafalkan,

baca juga: produsen vaksin terbesar di dunia 

Sekedar menyampaikan bunyi hadis yang memiliki arti demikian: perumpama’an orang mu’min yang membaca al-qur’an adalah seperti halnya buah jeruk dia memiliki bau yang harum dan bisa di makan dengan enak kemudian perumpamaan orang muknin yang tidak membaca al-qur’an seperti buah kurma dia tidak memiliki bau tetapi bisa di makan enak, lalu perumpamaan orang munafiq yang tidak membaca al-qur’an samahalnya dengan buah berotowali tidak memiliki bau rasanya pahit, hadis mutafaq alaih. setelah membaca alur hadis di atas sebenarnya karakter mana yang pas di sandingkan untuk diri kita. wallahu’alam

Kemudian ada hadis yang di riwayatkan oleh sayyidah ‘aiysah rasulullah berkata : orang yang membaca al-qur’an dengan mahir, dengan lancar maka akan selalu berdampingan dengan malaikat safaratul kiram.sudah cukup dengan dalil ini supaya menjadi motifasi bagi para pemula dalam mempelajar al-qur’an lalu bagimana cara yang tepat untuk para pemula ? sungguh-sungguh pantang menyerah sedikit demi sedikit pasti akan mendapatkan kemulian bisa membaca al-qur’an karena saya rasia di zaman yang moderens ini sudah jarang orang yang tidak bisa membaca al-qur’an imperove terus tingkatkan bacaan sering-sering melatih maka cara ini cukup jitu jika di lakukan tetapi juga perlu di sadari belajar al-quran pelu tatap muka langsung dengan sang guru tidak boleh ngasal semisal belajar sama orang tetapi di youtube di google dan medso-medsos lainya tidak ada kata tidak bisa, bisa karena bias.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top