corona atau covid 19 dalam hadist rasulullah SAW part 1

akhir-akhir ini dunia mulai bingung ketika satu jenis virus yang di juluki corona atu covid 19 melanda semua isi penduduknya, apalah daya karnanya pabrik-pabrik usha-usah pendidikan semuanya hampir gulung tikar berapa juta bahkan berapa milyar kerugian yang di emban oleh para pengusaha

pabrik yang akhir-akhir ini memboyongkan kariwan-kariawanya, sekolah yang hampir satu tahun di genggam oleh setiap siswanya maka apa sih dan sebenernya corona atu covid 19 itu dalam perspektif jejak islam,

coba lihat pendekatan makna arti dari waba dan tha’un 

kata waba dan tha’un memang sering jadi perdebatan untuk di sebutkan sebagai wabah atupun penyakit yang menular seperti wabah cacar, pes, disentri kolera. namun istilah waba dan tha’un sering di gunakan untuk menyebutkan pandemi.

dalam hadis rasulullah SAW  istilah waba dan tha’un kita mengenal itu untuk sebutan penyakit sejenis wabah yang MENYERANG dan MEMATIKAN maka dalam hal ini istilah waba dan tha’un sering di sematkan oleh para ahli agama untuk virus covid 19 atu corona yang terjadi kira-kira pada awal tahun 2020.

hadis yang sering menjadi perselisihan  adalah hadis sayidina umar yang mengurungkan i’tikadnya untuk masuk negri syam karna terjadi penyebaran penyakit di dalamnya.

yang artinya;dari abdullah bin amir bin rabi’ah umar bin khatab RA  beliau menempuh perjalanan menuju syam sewaktu samapi di sargh, beliau mendapatkan kabar bahwa wabah sedang melanda negri syam lantas abdurrahman bin auf mengatakan pada umar bahwa rasulullah pernah bersabda: bila kamu mendengar wabah di suatu daerah maka janganlah memasukinya dan bila wabah terjadi pada daerah mu sendiri maka jangnlah tinggalkan tempat itu (at home) kemudian umar bin khatab balik arah meninggalkan sargh (HR bukhori dan muslim) sargh adalah daerah pucuk negri syam berbatasan dengan hijaz (al-minhaj)

pandangan singkat ulama secara makna  terhadap waba dan tha’un 

waba adalah penyakit yang mematikan, ganas dan bisa menulari sebagian mayarakat daerah tersebut

sedangkan tha’un lebih sempit atau spesifik maknanya  adalah penyakit luka bernanah yang menempel pada siku, ketiak, jari atau sekujur badan. luka yang muncul disertai memar merah dan panas gejala lain juga seperti  peningkatan detak jantung di sertai muntah-muntah. (annawawi hl. 446). lanjut edisi ke 2 ya …

1 komentar untuk “corona atau covid 19 dalam hadist rasulullah SAW part 1”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top