Kemulyaan Santri Sang Pewaris ilmu Yang Di Ajarkan Baginda Nabi

Santri adalah orang
yang keluar dari rumahnya kemudia dia mencari guru untuk membimbingnya
agar  memperoleh keselamatan dunya dan
akhiratnya banyak yang mendiefinisikan santri utamanya dari kalangan ulama yang
kelasternya tinggi  gus mus menjelaskan
bahwa  santri iyalah murid kiyai yang  di didik agar menjadi mukmin yang kokoh tidak
tergiur dengan pergaulan yang lain tidak terpropokasi dengan ajaran yang
meleceng kokoh dalam keimanan yang sah , gerak geriknya penuh akhlaqul karimah

Santri adalah orang
yang didik untuk menghormati  para
guru-guru, orang tua walaupun sudah tidak ada dia juga orang yang sangat
mencintai republiknya, dimana dia berpijak dia selalu membanggakan negara
kelahiranya, dimana dia mencintaia allah dengan secinta-cintanya, pandai bersyukur,  haus dengan belajar tidak akan merasa berhenti
belajar jika dia ingat setatusnya adalah santri, sedikit tentang keutamaan
santri,

مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبُ
الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ

Barang siapa
yang keluar dari rumahnya dalam rangka mencari ilmu maka dia tercatat sebagai
sabilillah (orang yang sedang berjalan di jalan allah)

Betapa mulyanya
orang yang di setatuskan sebagai orang yang berjalan di jalan allah tidak ada
kemulyana yang sebanding dengan kemulyaan ini, tentunya ini adalah kabar
gembira bagi kita agar sungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan sebagai
santri, santri yang haqiqi adalah santri yang mencari ridho ilahi. Karena
ketika seseorang sudah berada di jalanya, disisinya maka yang menjadi prioritas
adalah ridhonya, bahkan ada hadist yang mengatakan : barang siapa yang berjalan
di jalan allah sedangkan dia tidak membawa pena, tidak menulis, maka  dia adalah orang yang lebih baik di bandingkan
dengan sodaqohnya seseorang dengan 1000 kuda untuk kepentingn di jalan allah.

Tuntutan
mencari ilmu sudah biasa kita dengar dimana-mana orasi sang mubaligh adalah
selalu memuqodimahi dengan mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi mukmin laki
laki dan mukmin perempuan. Adapun hadis kapan dihimbaukanya mencari ilmu
sebagai berikut:

أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ
الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ

Carilah ilmu
dari mulai masih di geong/masa bayi hingga ke liang lahad {kuburan}

Betapa pentingnya
himbauna ini sehingga instruksinya seolah tidak ada awal dan tidak ada akhir
dalam mencari ilmu, mencari ilmu tanpa batas apapun, makanya mungkin ini juga
yang menjadi prinsip santri yakni tidak pernah berhenti dalam belajar.

dalam
hadis lain dikatakan kesuksesan yang akan diraih tergantung dengan ilmu.

مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا
فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْم

Barangsiapa yang menginginkan dunya maka
syaratnya dengan ilmu

 وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ
بِالْعِلْمِ

Barangsiapa yang menghendaki akhirat
maka dengan ilmu

 وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْم

Yang ketiga
kalinya di sebutkan barangsiapa yang menginginkan keduanya maka dengan ilmu.

Darisinilah
kita paham bahwa himbauan mencari ilmu sangat di perhatikan oleh sang pembawa
risalah,bentuk perhatian inilah kemudian menjadikan polapikir santri adalah
ilmu.

Santri di
tinjau dari pendapat pandangan yang lain juga demikian

Ø  سَافِقُ
الخَيْرِ
  pelpor kebaikan

Ø  نَائِبُ
العُلَمَاءِ
pengganti ulama

Ø  تَارِكُ
الْمَعَاصِى
orang yang  meninggalkan maksiat

Ø   رِضَى اللهِ pencari ridho
allah

Ø  اَلْيَقِيْنُ orang yang
penuh keyakinan

Semua terkandung
dalam bahasa santri (sin,nun,ta,ra,ya,) ada juga yang mengatakan bahwa santri
berdasarkan tinjuan bhasa san memiliki arti matahari sedangkan tree adalah tiga
jadi kalo di gabungkan tiga matahari indah bukan semua orang berusah menafsiri
kata santri karna santri adalah orang yang menarik tentunya paling nyentrik. 

tha’t for me : jangan pernah berhenti bangga menjadi santri.

 

 

  

1 komentar untuk “Kemulyaan Santri Sang Pewaris ilmu Yang Di Ajarkan Baginda Nabi”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top