masjid bukan obatnya covid 19 part 2

Trending kekinian adalah ketika tempat-tempat ibadah di beri aturan oleh pemerintah agar sementara di tutup, dalam rangka menengani penularan covid 19 atu corona, jutaan umat muslim memprotes lantaran kenapa masjid-masjid dilarang di kunjungi sedangkan pasar-pasar mall-mall tempat rekreasi wisat-wisata sama sekali bukan objek utama dalam pelarangan di kunjungi maka jangan heran kalo akal sehatpun merespun tanda tanya lantas dimana sebenarnya tempat yang paling aman pertanyaan yang pernah di lontarka pada statment sebelum ini juga masih membingungkan, yakni mungkinkah masjid sebgai tempat yang aman berdsarkan hadist yang pernah di ulas pada part 1oke mari berfikir dewasa tentang relita duniya nyata.

 sudah jelas di paparkan berita, di malaysia pernah mengadakan tabligh akbar yang di hadiri kurang lebih 16.000 jamaah di mesjid jami sri palang tepatnya tanggal 28 februari  terjadi insiden penularan covid 19 pada sekitar 40 orang jamaah tabligh akbar yang di nyatakan positif covid 19 hal ini berdasarkan ayat kauniyah ( sosial realitis ) maka untuk mengetahui jawaban misteri ini kita perlu menela’ah ayat qauliah (ucapan )  yang mana hal demikin mampu menguatkan aturan dan kebijakan pemerintah dan bahwa masjid bukan bearti salah satu tempat yang aman dari paparan covid 19 maka allah berfirman.

اِنَّمَا يَعْمُرُمَسَاجِدَالله مَنْ آمَنَ الخ

hanyalah orang yang benar2 ber iman yang memakmurkan masjid, hingga akhir ayat….dalam hal ini ada ulama yang mengatakan bahwa orang -orang yang memakmurkan masjid adalah orang yang ahli ibadah, tetapi belum tentu akan di selamtkan dari urusan duniya wal hasil masjid bukan tempat utama untuk berlindung dari covid 19 atau corona.

1 komentar untuk “masjid bukan obatnya covid 19 part 2”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top