Jika kamu menginginkan dirimu terjun di dunia dakwah maka menurut guru-guru saya adalah agar niat dengan tulus, ikhlas demi tujuan yang baik hasil yang baik, sudah semestinya orang yang dakwah juga memiiki karakter yang jauh lebih baik uanggah ungguhnya akhlaknya sudah teruji dengan baik, karena dawah itu pada hakikatnya mengajak orang akan berbuat baik bagiaman mau mengajak orang berbut baik sedangkan diri kita saja belum baik,
bersedia menjauhi karakter menjelek-jelekan orang lain, menyatakan kelompok selain golonganya kafir, ngata-ngatin murtad, munafik, seolah dia yang paling benar perlu ada koreksi dakwah macam apa seperti itu? apakah itu ajaran sang pemilik risalah ? sama sekali tidak dakwah yang sesungguhnya adalah mengajak bukan mengejek ramah bukan marah-marah merangkul bukan memukul, karna islam memiliki prinsip rahmatan lil alamin
maka da’i (orang yang dakwah) harus memahami 3 karakter agar bisa diterima di mata mad’u (objek dakwah)
- dalam al qur’an ada istilah Bil-hikmah seorang da’i harus jelas menyampaikan dalil-dalilnya hujjahnya, baik yang qhot’i atau dzoni.
- mauidzotul hasanah menyampaikan dengan baik sehingga bisa menyentuh kalbu
- mujadalah debat dengan baik, lunak, fleksibel, tidak menjatuhkan lawan.