Puasa 10 Muharram : Hukum, Keutamaan, Hadits, & Niat

Hukum puasa 10 muharram

noeha19.com- Puasa Muharram merupakan sesutu yang sangat di anjurkan,
bahkan ada yang mengatakan sangat sunnah puasa ini dilakukan di bulan Muharram,
atau bulan pertama dalam kalender Hijriah.

Hukum puasa Muharram adalah sunnah, seperti yang sudah di
jelaskan bahkan fadilahnya lebih utama dari puasa bulan Sya’ban,  yang mana pada bulan sya’ban paling sering
dipuasai oleh Nabi Muhammad saw. Beliau bersabda, dalam hadis yang di riwyatkan
oleh abi hurairah

 

  عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ
الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
رواه
مسلم

Artinya, dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw
bersabda:

Puasa yang
paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram, dan
shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR
Muslim).

Imam
an-Nawawi menjelaskan, didalam hadits shahih, ini merupakan dalil sharîh yang
menunjukkan kesimpulan suatu  hokum,
bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah Muharram.

Selain itu,..? Tidak.. 
meskipun Nabi Muhammad saw memang beliau lebih banyak berpuasa di bulan
Sya’ban,

Akan tetapi tidak menyampingkan keutamaan Muharram daripada
Sya’ban bulan syaban tetep
memiliki kemuliaan.

Keutamaan puasa 10 muharam

PUASA di bulan muharam semakin banyak berpuasa maka semakin
baik.

Bisa puasa sehari, dua hari, tiga hari, atau sepanjang
Muharram apabila memang tidak memberatkan.

Adapun selain itu, ada hari-hari di  bulan Muharram yang lebih utama untuk
dipuasai berdasarkan hadits dan penjelasan ulama ada 

  1. 10 hari pertama Muharram—termasuk di dalamnya hari Tasu’a
    (9 Muharram),
  2. hari ‘Asyura (10 Muharram)—dan tanggal 11 Muharram.

 hadist puasa 10 muharam serta manfa’atnya 

FADILAH puasa Muharram sebagai puasa yang paling utama
setelah Ramadhan sangat banyak. Di antaranya, karena Muharram merupakan awal tahun Hijriah,

maka sangat pantas dibuka dengan puasa yang merupakan amal
paling utama. Imam al-Qurthubi mengatakan:

 

   إنَّمَا كَانَ صَوْمُ الْمُحَرَّمِ
أَفْضَلَ الصِّيَامِ مِنْ أَجْلِ أَنَّهُ أَوَّلَ السَّنَةِ الْمُسْتَأْنَفَةِ،
فَكَانَ اسْتِفْتَاحُهَا بِالصَّوْمِ الَّذِي هُوَ أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ
  

Artinya, “Puasa Muharram menjadi puasa yang paling utama karena Muharram merupakan awal tahun baru,
maka pembukaannya adalah dengan puasa yang merupakan amal paling utama.”

Termasuk
dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum.

 عَنِ
الْبَاهِلِيِّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ:
يَا رَسُولَ اللهِ، أَنَا الرَّجُلُ الَّذِي أَتَيْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ. قَالَ:
فَمَا لِي أَرَى جِسْمَكَ نَاحِلًا؟ قَالَ يَا رَسُولَ اللهِ مَا أَكَلْتُ
طَعَامًا بِالنَّهَارِ، مَا أَكَلْتُهُ إِلَّا بِاللَّيْلِ. قَالَ: مَنْ أَمَرَك
أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ؟ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أَقْوَى. قَالَ: صُمْ
شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمِ الْأَشْهُرَ الْحُرُمَ.

(رَوَاهُ دَاوُدَ وَابْنِ مَاجَهْ
وَغَيْرِهِمَا)

“Diriwayatkan dari al-Bahili: ‘Aku mendatangi Rasulullah
saw, lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, Aku adalah lelaki yang pernah
mendatangimu pada tahun pertama,
rasul menjawab; dulu aku tidak pernah melihat tubuhmu kuru atau lemah ya rasulul
aku tidak pernah makan di siang hari aku selalu makan di malam hari lalu
rasulullah bersabda : siapa yang telah menyuruhmu seperti itu? Ya rasul aku
mampu menjelankan puasa secara terus menerus tutur laki-laki itu, rasul
menjawabinya puasalah di bulan-bulan yang dimuliakan oleh allah yakni puasa
bulan sabar (bulan puasa ramadhan) dan puasa 3 hari setelahnya

Puasa satu Hari
diBulan muharram sama saja dengan puasa 30 hari seperti yang termaktub dalam
hadis

عن أبي قتادة رضي الله عنه أن
الرسول الله سئل عن صيام يوم عشورء فقل: يكفر السنة المضية (رواه مسلم )

Artinya : dari abi
qotadah R,a sungguh rasulullah pernah di Tanya tentang keUtamaan puasa 10
muharram yang biasa di sebut juga puasa asyuro maka rasul menjawab puasa asyuro
dapat melebur dosa 1 tahun yang telah lewat.

Niat puasa 10 muharam/ asyura

jika puasa nya tasyu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَا لله تعلى 

jika puasnya asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَء لله تعلى 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top