Shalat istikharah mohon petunjuk
Istikharah adalah upaya memohon kepada Allah swt agar memberikan pilihan terbaik kepada kita akan hal-hal yang bersangkutan dengan kehidupan kita dimasa yang akan datang, seperti hak untuk memilih antara mengerjakan dan meninggalkan kebanyakan istikhoroh dijadikan sebagai sholat cara jodoh yang tepat, sebenarnya fungsi sholat istikharah bukan hanya untuk menentukan jodah semata akan tetapi banya sekali kegunaan dan fungsinya seperti ketika bingung mencari tempat bekerja yang satu seperti ini yang satu lagi tempatnya seperti itu, nah kebingungan inilah yang mendorong seseorang untuk mendekatkan diri kepada allah meminta petunjuk agar di pilihkan oleh allah jalan yang terbaik,
Tata cara sholat istikharah
Istikharah dalam pandanagn ulama, beliau memperjelas tentang isikharah yang pernah diungkapkan oleh nabi Muhammad dalam hadist berikut riwayat Al- bukhari :
اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم… (رواه البخاري)
Artinya : Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat : kemudian berdoa…” (HR al-Bukhari)
mengenai bahasa Amru (urusan) ini kita perlu memahami, bahwa istilah Amru dalam hadist di atas memiliki makna secara Umum yang artinya istikharah memang di perbolehkan dilakukan ketika kita menghadapi kebingungan dalam memilih urusan akan tetapi tidak semua boleh diistikharahi ada juga yang tidak perlu diistikharahi seperti shalat fardhu misalnya, ini sholat atau tidak ya bagusnya ? tidak perlu karna shalat fardhu harus dilakukan atau sebaliknya zina misalnya, ini baiknya zina atau tidak ya ? tidak perlu hal-hal semacam ini dilakukan sholat istikharah
Niat sholat istikharah
- Pertama niat, untuk lafadz niat sholat istikharah sebagai berikut :
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
- Takbiratul ihram, lalu baca doa iftitah dan surat Al Fatihah Pada rakaat pertama setelah membaca surat al fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kafirun
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud pertama dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi melakukan rakaat kedua. Pada rakaat kedua usai membaca Al-fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas
- Dilanjutkan Ruku hingga tahiyat akhir dan salam