Terjadi gerhana bulan total sehingga Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan, kalau pada Selasa 8 November 2022 malam Rabu akan ada peristiwa Gerhana Bulan Total.
Maka gerhana total ini sudah lewat perhitungan dengan tata cara falak atau metode hitungan oleh karnanya terhadap peristiwa Gerhana Bulan Total ini telah mengenakan sistem hisab haqiqi bittahqiq sehinga menghasilkan hitungan yang akurat.
Hasilnya dari penghitungan haqiqi bitahqiq menyimpulkan akan berlangsungnya peristiwa Gerhana Bulan Total pada malam Rabu Wage 14 Rabiul Akhir 1444 H atau bertepatan pada 8 November 2022 M, demikian hasil yang termaktub dalam Data Gerhana Bulan Total Malam 14 Rabiul Akhir 1444 H/8 November 2022 M di Indonesia.
Gerhana bulan total sesuai peredaran matahari
Gerhana Bulan total yang terjadi pada 8 november karena dikala Bumi jadi penghalang sinar Matahari guna sampai ke Bulan. maka Dampaknya, pasti saja tidak terdapat sinar yang diterima guna dipantulkan kembali oleh Bulan. Bulan mengitari Bumi, serta maksudnya, terdapat dikala di mana Bumi terletak di antara Bulan serta Matahari.
Dalam konfigurasi ini, Bulan terletak pada fase Purnama. Perihal ini diatur secara teratur tiap bulan. Tetapi, setiap hari tidak terjadi gerhana karena Bumi tidak selalu sejajar dengan Bulan serta Matahari dan menyebabkan sinar Matahari terhalang hingga ke Bulan. Perihal ini terjadi karena orbit atau lintasan bulan mengitari Bumi kemiringannya 5º sehingga dikala fase Purnama, Matahari, Bumi, serta Bulan tidak selalu segaris ataupun sejajar, dan bilamana Matahari, Bumi, serta Bulan sejajar, hingga Bulan bakal masuk umbra atau bayang-bayang inti Bumi serta terjadilah gerhana.
waktu berlangsung proses gerhana total
Gerhana bulan yang terjadi hingga totalitas/ GBT 8 November 2022 berlangsung selama 5 jam 53 menit 51 detik sebaliknya buat gerhana total berlangsung selama 1 jam 24 menit 58 detik. Kontak awal atau Gerhana penumbra dimulai pada jam 15: 02: 15 Wib serta kontak terakhir penumbra yang mengaktifkan segala proses gerhana pada jam 20: 56: 09 Wib.
Kemudian kontak kedua dikala Bulan merambah umbra Bumi serta permulaan dimulai pada jam 16: 09: 12 Wib serta gerhana total dimulai jam 17: 16: 39 Wib hingga 18: 41: 36 Wib. Sehabis berakhirnya total berakhir, Bulan juga meninggalkan umbra Bumi serta penutup berakhir pada jam 19: 49: 03 Wib. Puncak berlangsung pada jam 17:59:11 Wib.
Cara solat gerhana
Berikut cara shalat gerhana:
- Niat di dalam hati pada saat takbiratul ihram أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى
- Mengucapkan takbir pada saat takbiratul ihram sembari niat di dalam hati
- Baca taawudz serta Surat Al-Fatihah. Sehabis itu baca Surat Al- Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar( lantang)
- Rukuk dengan membaca tasbih sepanjang membaca 100 ayat Surat Al- Baqarah
- Itidal, bukan baca doa i’ tidal, namun baca Surat Al- Fatihah. Sehabis itu baca Surat Ali Imran ataupun selamat surat itu
- Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al- Baqarah
- Itidal. Baca doa i’ tidal
- sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama
- Duduk di antara 2 sujud
- Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua
- Duduk beristirahat apalagi duduk saat sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
- Bangkit dari duduk, terus mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat awal. Hanya saja kelainannya, pada rakaat kedua pada permulaan disarankan untuk membaca surat An- Nisa, sebaliknya pada kedua menyarankan membaca Surat Al-Maidah
- Salam
Selanjutnya Imam menyampaikan 2 khutbah shalat dengan tausiyah serta mengajak jamaah beristighfar, dan meningkatkan takwa kepada Allah, bertaubat, sedekah, atau amaliay-amaliyah yang berkaitan dengan ibadah.
Demikian ulasan tentang gerhana bulan total yang terjadi pada tanggal 8 november, semoga menjadikan informasi ini bermanfaat. terimakaih
Sae