Islam Dan Keristen Memiliki Komitmen Dakwah (mengajak) Berbeda Dengan Hindu, Budha

Dalam kehidupan manusia memiliki ketergantungn dalam melakukan aktifitasnya, terlebih dalam hal ibadah mayoritas dari meraka melaksanakan ibadah tergantung
pahamnaya ketika pahamnya adalah islam yang kaku islam yang keras radikal islam
yang menyalah yalahkan islam yang mengkafir-kafirkan mengatakan orang lain
sebagai golongn yang tersesat maka sebenarnya islam itu adalah muncul dari diri
sendiri bukan tergantung orang lain seperti yang pernah di katakan oleh seyik
ali jaber kepada orang yang baru masuk islam, beliau berpesan ketika kamu sudah
masuk islam maka ciptakanlah islam itu dari dirimu, bukan islamnya orang
lain,  kurang lebihnya seperti itu, memang
harus di cermati di masa-masa sekarang sudah banyak golongan yang jahat tapi
mengatas namakan islam.

Islam pada dasarnaya rahmat penuh kasih sayang toleransi santuy tidak
menekan pada umatnya, islam melakuakan 5 waktu puasa, zakat, berbuat baik dengan
orang lain, itu sudah islam yang sangat cukup, islam juga mengajarkan dakwah, dakwah menurut ulama memiliki beberapa versi menurut kh sahal mahfudz dakwah
adalah mendorong orang untuk berbuat baik menyeru orang agar berbuat baik menyeru
agar meninggalkan kejelekan
akan tetapi menurut ahli tafsir prof. qurais shihab
dakwah adalah seruan atau mengajak menuju insaf, mengubah situasi terhadap
situasi yang lebih baik dan sempurna baik untuk diri sendiri ataupun untuk
masyarakat umum, dakwah bisa dilakukan dengan banyak metode, yakni dakwah
dengan ceramah, bimbingan keagamaan dengan diskusi keilmuan.

Dakwah itu mengajak asal katanya  da’a
yad’u da’watan  mengajak kemana ?
mengajak kejalan yang benar kalo mengajak kejelekan namanya bukan dakwah, selama
yang di sampaikan adalah nilai-nilai kebeneran maka itu adalah dakwah, agama islam adalah Addinu risalah, dan din arrisalah kemudian sering sekali bentrok
denga agama lain, yang memeiliki visi menawarkan kebaikan menjanjikan keabadian
mendapatkna keselamatan  surga yang kekal, yang abdai, yakni agama kristen, berbeda halnaya hindu buda konghucu karana
bukan agama dakwah iya adalah golongan keturunan bani israel yang tidak memiliki
komitmen dakwah, beda halnya dengan agama islam kiristen keduannya sama-sam
berkesinggungan dakwah karena sama-sama agama risalah, cara dakwah di garisakn
dalam islam ajaklah manusia kejalan allah dengan bijak, jauh dari intimidasi, teror, memaksa, dakwah herus bil hikmah.

Ada kisah, dulu di zaman nabi ada orang sahabt namanya
al  hasin bin al khojrij anakya tidak mau
masuk islam kemudian dirayu, di loby, di paksa agar masuk islam tetapi tidak mau
masuk islam, maka  habislah kesabaran ayahnya, kemudian ayahnya berkata: ‘saya bunuh kamu’ kasus ini hingga bisa membuaikan turunya wahyu LA IKROHA FIDDIN tidk
boleh ada teror kekerasan di dalam agama. Nabi muhamamd tidak pernah menteror, keras, maka al quran juaga mengatakan: seandinya allah mau menghedaki SEMUA manusia beriman
niscaya semuanya akan beriman, apa engkau muhammad akan memaksa  manusia? agar
semua manusia mau beriman dengan islam biarkan,biarkan agama beragam Bermacam-macam karena
jika allah menghendaki semua islam maka penduduk bumi sisnya orang islam semuanya,biarkan budayanya beragam, karna itu  namanya sunnatullah bahkan menurut prof. Kh said
agil siroj dalam dawuhnya kejhatan yang paling besar adalah kekerasan yang
mengatasnamakn agama, ini kekerasan yang paling adzlam wallahu ‘alam 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top